DETIKDATA, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Na’im, menyerahkan berkas arsip statis Kemendikbud kepada Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), M. Taufik.
Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim di Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Arsip statis yang diserahkan oleh Kemendikbud berjumlah 998 berkas yang meliputi 549 berkas berupa data, dan perkembangan organisasi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dari tahun 1975 s.d. 2019, dan 449 berkas berupa peraturan perundangan-undangan Kemendikbud dari tahun 1961 s.d. 2016.
“Arsip statis berupa data organisasi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang diserahkan merupakan memori yang sangat penting, sangat unik dan langka bagi kita dan generasi mendatang karena menggambarkan sejarah bangsa. Dan dari arsip ini kita dapat melihat kembali nilai luhur budaya spiritual bangsa,” ujar Ainun Na’im.
Sementara itu, M. Taufik mengungkapkan bahwa arsip yang diserahkan akan dimanfaatkan dan diberdayagunakan bagi pelajar, peneliti, serta masyarakat luas karena arsip tidak hanya disimpan, tetapi merupakan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan cita-cita nasional.
“Dengan diserahkannya arsip statis dari Kemendikbud pada hari ini, berarti kita telah mewariskan informasi yang sangat berharga di Indonesia sebagai bahan perenungan dan pembelajaran bagi generasi mendatang dan seterusnya,” ucap M. Taufik.
Penyerahan arsip statis ini, dilakukan dalam rangka menjalankan amanat Undang-Undang No.43 Tahun 2009, dan upaya pelindungan, serta pengelolaan memori kolektif bangsa Indonesia, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran yang berguna untuk masyarakat. Selain itu, juga untuk mendukung Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA), serta memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Saat ini, jumlah organisasi kepercayaan yang telah diinventarisasi ulang oleh Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat sebanyak 173 organisasi. Arsip yang diserahkan merupakan arsip data dan perkembangan organisasi Kepercayaan Batin Suku Akit di Provinsi Riau, dan organisasi Sumarah yang saat ini berlokasi di DKI Jakarta. (DD/GS)